Gangguan Bipolar, juga dikenal
sebagai gangguan manik-depresif, adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai
oleh perubahan suasana hati yang ekstrem. Orang dengan gangguan ini mengalami
periode mania, di mana mereka merasa sangat berenergi dan euforia, serta
periode depresi, di mana mereka merasa sangat sedih dan putus asa. Artikel ini
akan membahas apa itu gangguan bipolar, gejala-gejalanya, jenis-jenisnya, serta
penyebab dan pilihan pengobatan yang tersedia.
Apa
Itu Gangguan Bipolar?
Gangguan Bipolar adalah gangguan
suasana hati yang menyebabkan perubahan drastis dalam emosi, energi, dan
kemampuan untuk berfungsi. Perubahan suasana hati ini bisa berlangsung dari
beberapa hari hingga beberapa bulan dan bisa sangat mengganggu kehidupan
sehari-hari.
Jenis-Jenis
Gangguan Bipolar
1. Bipolar I: Ditandai dengan episode mania yang berlangsung setidaknya
tujuh hari atau lebih pendek jika memerlukan rawat inap. Episode depresi juga
terjadi, biasanya berlangsung setidaknya dua minggu.
2. Bipolar II: Ditandai dengan episode depresi berat dan episode
hipomania, yang kurang parah daripada mania tetapi masih signifikan.
3. Cyclothymic Disorder: Ditandai dengan periode hipomania dan depresi yang
berlangsung setidaknya dua tahun (satu tahun pada anak-anak dan remaja) tetapi
tidak memenuhi kriteria penuh untuk episode hipomania atau depresi.
4. Bipolar dengan Pola Musiman dan
Cepat Berputar: Subtipe ini melibatkan empat atau
lebih episode suasana hati dalam setahun.
Gejala
Gangguan Bipolar
Episode
Mania
Pada episode mania, seseorang
mungkin mengalami:
- Euforia Berlebihan:
Perasaan sangat bahagia atau 'tinggi'.
- Energi yang Meluap-luap: Tidak merasa lelah meskipun kurang tidur.
- Bicara Cepat:
Bicara cepat dengan banyak ide yang berlompatan.
- Kurang Pertimbangan:
Pengambilan keputusan yang buruk, seperti pengeluaran uang berlebihan atau
perilaku berisiko.
- Iritabilitas:
Mudah marah atau gelisah.
Episode
Depresi
Pada episode depresi, seseorang
mungkin mengalami:
- Kesedihan yang Mendalam: Perasaan sedih, kosong, atau tidak berharga.
- Kehilangan Minat:
Hilangnya minat dalam aktivitas yang biasanya menyenangkan.
- Energi Rendah:
Kelelahan atau merasa lelah sepanjang waktu.
- Masalah Tidur:
Insomnia atau tidur terlalu banyak.
- Pemikiran tentang Bunuh Diri: Pemikiran berulang tentang kematian atau bunuh diri.
Penyebab
Gangguan Bipolar
Penyebab pasti gangguan bipolar
belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor yang berkontribusi termasuk:
1. Genetika: Gangguan bipolar cenderung diturunkan dalam keluarga,
menunjukkan faktor genetik.
2. Perubahan Otak: Ketidakseimbangan neurotransmiter, perubahan struktur atau
fungsi otak, dan anomali sirkuit otak dapat berperan.
3. Faktor Lingkungan: Stres, trauma, atau peristiwa kehidupan yang signifikan
dapat memicu atau memperburuk episode.
Pengobatan
Gangguan Bipolar
Pengobatan gangguan bipolar biasanya
melibatkan kombinasi obat-obatan dan terapi psikologis.
Obat-obatan
1. Stabilisator Mood: Obat seperti lithium digunakan untuk mengendalikan episode
mania dan depresi.
2. Antidepresan: Digunakan untuk mengobati episode depresi, tetapi sering
dikombinasikan dengan stabilisator mood untuk mencegah episode mania.
Terapi
Psikologis
1. Terapi Kognitif-Perilaku (CBT): Membantu individu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir
dan perilaku yang tidak sehat.
2. Terapi Interpersonal dan Ritme
Sosial (IPSRT): Fokus pada stabilisasi rutinitas
sehari-hari untuk membantu mengatur siklus suasana hati.
3. Terapi Keluarga: Melibatkan keluarga dalam proses pengobatan untuk
mendukung pemahaman dan manajemen gangguan.
Gangguan bipolar adalah kondisi
kesehatan mental yang kompleks dan membutuhkan pendekatan pengobatan yang
komprehensif. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang gejala, penyebab, dan
pengobatan, individu dengan gangguan bipolar dapat mengelola kondisi mereka dan
menjalani kehidupan yang produktif. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal
menunjukkan gejala gangguan bipolar, penting untuk mencari bantuan profesional
untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
0 Komentar